Sebelum membahas Teknik dalam Berteater ada baik nya kita harus Faham dulu Apa Itu Seni Peran (Berteater), Seni Peran adalah salah satu cabang ilmu seni yang khususnya mempelajari teknik menciptakan dan memainkan peran (Berakting) sebagai tokoh tertentu baik di atas pentas (Panggung) maupun dalam sebuah fillm, Pelaku seni Peran di sebut Aktor.
Terdapat Beberapa langkah – langkah yang harus diperhatikan dalam Berteater atau pada Seni Peran. Yaitu :
1. Melatih kelenturan otot – otot anggota tubuh
2. Melatih pernapasan.
3. Melatih penciptaan.
4. Melatih pemahaman.
5. Menambah pengetahuan Dalam Berakting
6. Mempersiapkan diri menuju Pentas.
1. Melatih kelenturan otot – otot anggota tubuh.
a. Leher mata (Ekspresi) mulut.
b. Tangan (Jari – jari pergelangan, lengan dan Bahu)
c. Kaki (Pergelangan lutut, tungakai, Langkah)
2. Melatih Pernapasan.
a. Bernafas Dengan Benar dan terkontrol adalah pemupukan energy kreatif.
b. Membaca (Kejelasan kata, suku kata, dan Huruf mati)
3. Melatih Penciptaan.
a. Mengeja Huruf hudup A-I-U-E-O
b. Melatih suara yaitu dilakukan untuk melatih alat ucap (eja,baca,paham,Arah,rasa dan cipta)
c. Mengasah daya penyampaian (Artikulasi)
d. Memahami pengertian Suratan dan Siratan.
e. Melatih Pemahaman.
4. Melatih pemahaman.
a. Mengetahui, mempelajari dan memahami Sejarah teater dan sejarah budaya (dunia dan indonesia)
b. Menyerap pengetahuan umum.
c. Mengasah Kemampuan Menganalisis, (Menyimpulkan)
5. Mempersiapkan diri Menuju pentas.
a. Konsentrasi dan focus
b. Observasi dan Penyerapan (Lingkungan, suasana, waktu)
c. Imajinasi (Lingkungan, benda, suasana waktu, pristiwa Kenangan)
d. Penghayatan (Pemahaman, berkisah dengan cara Bercanda)
e. Pembangunan Karakter Peran (Analisis, Pengadeganan, Jalinan Latar Belakang Motivasi)
Terdapat Beberapa langkah – langkah yang harus diperhatikan dalam Berteater atau pada Seni Peran. Yaitu :
1. Melatih kelenturan otot – otot anggota tubuh
2. Melatih pernapasan.
3. Melatih penciptaan.
4. Melatih pemahaman.
5. Menambah pengetahuan Dalam Berakting
6. Mempersiapkan diri menuju Pentas.
1. Melatih kelenturan otot – otot anggota tubuh.
a. Leher mata (Ekspresi) mulut.
b. Tangan (Jari – jari pergelangan, lengan dan Bahu)
c. Kaki (Pergelangan lutut, tungakai, Langkah)
2. Melatih Pernapasan.
a. Bernafas Dengan Benar dan terkontrol adalah pemupukan energy kreatif.
b. Membaca (Kejelasan kata, suku kata, dan Huruf mati)
3. Melatih Penciptaan.
a. Mengeja Huruf hudup A-I-U-E-O
b. Melatih suara yaitu dilakukan untuk melatih alat ucap (eja,baca,paham,Arah,rasa dan cipta)
c. Mengasah daya penyampaian (Artikulasi)
d. Memahami pengertian Suratan dan Siratan.
e. Melatih Pemahaman.
4. Melatih pemahaman.
a. Mengetahui, mempelajari dan memahami Sejarah teater dan sejarah budaya (dunia dan indonesia)
b. Menyerap pengetahuan umum.
c. Mengasah Kemampuan Menganalisis, (Menyimpulkan)
5. Mempersiapkan diri Menuju pentas.
a. Konsentrasi dan focus
b. Observasi dan Penyerapan (Lingkungan, suasana, waktu)
c. Imajinasi (Lingkungan, benda, suasana waktu, pristiwa Kenangan)
d. Penghayatan (Pemahaman, berkisah dengan cara Bercanda)
e. Pembangunan Karakter Peran (Analisis, Pengadeganan, Jalinan Latar Belakang Motivasi)
0 komentar:
Posting Komentar